Minggu, 26 November 2017

System Development

Disini saya akan mencoba menganalisis cara kerja serta pengembangan dari Brain Sport System:

1. System investigation
­Sistem investigation bisa diartikan sebagai aktivitas membuat atau mengubah sistem bisnis yang sudah ada. sebagai contoh yaitu brain sport system, kita ingin mengatahui dahulu? Kenapa kita membutuhkan sistem brain sport system. Karena dengan adanya sistem yang brain sport system kita dapat melatih kemampuan otak kita dengan stimulus-stimulus yang akan diberikan dalam sistem tersebut. Misalnya kita merasa kurang dalam hitung-hitungan, maka kita dapat memilih optional untuk melatih kemampuan berhitung di sistem tersebut.

2. Systems Analysis
Systems Analysis adalah proses menguraikan kembali apa keuntungan dan kerugian yang ditibumbulkan dalam sistem tersebut. Misalnya dalam brain sport system ini keuntungan yang didapat tentunya beragam. Kita dapat melatih otak kita sesuai apa yang kita rasakan dan tentunya dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun karena berbasis software/aplikasi. Tentunya sistem ini dapat digunakan tanpa kita gunakan tanpa diketahui orang banyak. Namun kerugian dari sistem ini adalah sistem ini hanya melatih kemampuan dasar proses kognitif manusia, seperti kemampuan berhitung, menghafal dan melafalkan sesuatu dsb. Sistem ini tidak melatih kemampuan otak kita ke tahap yang lebih dalam.

3. Systems Design
Systems Design merupakan aktivitas menyelediki tetang bagaimana suatu sistem dapat memenuhi kebutuhan dari si pengguna sistem. Dalam brain sport system, untuk memenuhi kebutuhan customer serta membuat customer paham akan penggunaan sistem ini, tentunya sistem ini akan menggunakan beberapa fitur-fitur penunjuk (panah) yang diiringin dengan penjelasan kecil dengan bahasa yang dapat di ubah. Sistem ini akan menunjukkan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan customer jika ia ingin melatih kemampuan berhitung, menghafal dengan instruksi-instuksi yang singkat, jelas dan padat.

4. System Implementation
System Implementation adalah tahap dimana kita meletakan sistem agar sistem tersebut dapat di operasikan. Dalam tahap ini termasuk dalam biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam sistem ini, seperti mendaftarkan sistem ini kedalam app store, pc store, Mobo dsb. Setelah itu lalu dilihat apakah brain sport system ini dapat diterima oleh user atau malah sebaliknya. Selain itu untuk mengimplementasikan sistem ini ketahap berikutnya, diperlukan tenaga-tenaga operasional yang dapat mendistribusikan dan mengorganisasikan sistem ini, dan tentunya harus terlatih terkait dari masing-masing dari bidang sistem ini.

5. System Maintenance and Review
System Maintenance and Review adalah proses dimana kita mengecek dan memodfikasi kembali sistem yang dibuat jika terdapat bug atau kesalalahan sehingga sistem dapat berlanjut dan memenuhi kebutuhan konsumen. Misalnya pada brain sport system terdapat bug dimana saat tahap evaluasi akhir dari sistem (skor) muncul, skor akan keluar sama dengan testing sebelumnya. Sehingga tida nampak perubahan pada hasil tersebut. Padahal dari segi kuantitas dan kualitas lebih banyak soal yang terjawab dan benar namun skor yang ditampilkan masih sama seperti sebelumnya sehingga disinilah tugas dari sang programmer untuk melakukan maintenance untuk memperibaiki masalah ini, dari segi coding program maupun plugins yang ada pada sistem.

Rabu, 25 Oktober 2017

SIstem dalam Psikologi

System
Element
Goal
Inputs
Processing Elements
Outputs
Sistem Rekrutmen pekerja dengan situs penyedia lowongan kerja
1.   Biodata Perusahaan
2.   Job Description
3.   Job Spesification
4.   Kisaran gaji
1.    Update data secara berkala
2.    Pengolahan data untuk informasi pendaftar
1.   File pengumuman tentang pekerjaan
2.   Laporan data para pelamar pekerjaan
Memudahkan tugas dalam mencari pekerja secara masal dan seefektif mungkin serta menyediakan infromasi pelamar pekerjaan secara cepat dan tepat

Penjelasan:
       Sistem yang akan kami jelaskan yaitu mengenai sistem rekrutmen pekerja dengan situs penyedia lowongan kerja yang umumnya digunakan HRD (Human Resources Development) dalam mencari karyawan. Tujuannya dari sistem ini tentunya untuk memudahkan tugas HRD dalam mencari pekerja secara masal dan efektif serta menyediakan informasi para pelamar kerja secara cepat dan tepat.
      Tentu saja ada tahap-tahap yang harus dilewati dalam mewujudkan tujuan ini, yaitu input, dimana HRD yang bersangkutan harus memasukan biodata perusahaan, job description, job spesification serta kisaran gaji sebagai data masukan untuk perusahaan yang ia tawarkan. Setelah itu data yang telah di input akan diproses, sebagai contohmya update data yang di input secara berkala agar lowongan yang ditawarkan dapat dilihat oleh banyak orang dan megolah data untuk mengetahui informasi/menyaring informasi para pendaftar.
      Jika semua hal tersebut sudah dilakukan maka akan keluar output dalam bentuk file pengumuman tentang pekerjaan yang sudah dipublikasikan oleh pihak penyedia jasa lowongan kerja dengan detail yang sudah di input sebelumnya. Dan jika ada pelamar yang melamar pun akan ditampilkan pula laporan data dari pelamar tersebut.  Setelah semua hal-hal diatas selesai dilakukan barulah tujuan awal dari sistem ini dapat bekerja.

Sabtu, 30 September 2017

Sistem Informasi Psikologi

A. Pendahuluan
Dewasa ini, sering kita mendengar kata-kata tentang "sistem informasi" dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dalam dunia perkuliahan. Saya rasa hal tersebut adalah hal yang sering kita dengar bahkan kita ucapkan saar ini. Namun penggunaan kata sistem informasi tidak sesempit itu, sistem informasi itu ternyata banyak jenisnya, mulai dari sistem informasi E-commerce, sistem informasi akuntansi dan bahkan yang akan saya bahas disini yaitu, sistem informasi psikologi. Pada blog ini, maka akan saya bahas satu persatu, apa itu sistem informasi psikologi secara mendalam.

Related image

B. Pembahasan
Mari kita definisi kan satu-persatu dahulu dari ketiga kata tersebut, mulai dari sistem. Menurut Gaol (2008) sistem adalah suatu kelompok unsur yang tergabung dalam tujuan umum dalam mencapai suatu tujuan/objektif. 
Sedangkan informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Informasi juga dapat dikatakan bermanfaat jika manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya (Kusrini & Koniyo, 2007).
Sekarang kita membahas pengertian psikologi. Mudah saja, pada intinya psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, atau ilmu jiwa, psikologi juga dapat dikhususkan sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia.

Jadi dapat saya simpulkan disini, bahwa sistem informasi psikologi adalah pengolahan informasi yang bersifat mendukung pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan dalam dunia psikologi dengan bantuan teknologi sebagai sarana untuk mempermudah tujuan dari ilmu psikologi itu sendiri.
Pada hakikatnya tujuan utama dalam sistem informasi psikologi itu:
1. Menentukan kelemahan-kelemahan dalam ilmu psikologi yang pada sistem yang bersifat manual/cara lama untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan-kebutuhan serta sistem yang baru.
2. Menentukan layak atau tidaknya kebutuhan sistem tersebut dengan tinjauan beberapa aspek diantaranya, ekonomi, SDM, teknik, operasional dan hukum.

Referensi:
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing persaingan perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo.

Kusrini., Koniyo. A. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft  SQL server. Yogyakarta: Andi Offset.

Selasa, 04 Juli 2017

Resensi Film


Judul Film: Taare Zameen Par 
Genre: Drama, Edukasi 
Production: Aamir Khan 
Bahasa: India 
Tim Resensi:
1 Muhammad Alverdo 
2. Fuddy Prathama
3.Zulhendi Tri A.S

Cerita Singkat:
Ishaan Awasthi atau yang akrab dipanggil ishaan dalam film tersebut adalah seorang anak sekolah dasar yang mengidap disleksia yang artrinya kesulitan dalam membaca dan menulis. Ishaan dalam kesehariannya terlihat seperti biasa sebagai seorang anak pada umumnya. Ishaan adalah seorang yang penyendiri tetapi tetap akrab dengan ayah ibu dan kakaknya. Ishaan selalu di bully, di ejek dan ditertawai oleh teman-temannya pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, dikarenakan ishaan tidak pernah menjawab pertanyaan dengan benar oleh gurunya. Hingga ishaan pernah tidak naik kelas selama beberapa kali. Ayah ishaan adalah sosok yang egois, bisanya hanya marah-marah terhadap ishaan dan ibunya adalah sosok yang penyabar terhadap ishaan. Kemudian, setelah ayahnya tidak mampu lagi untuk mengurus ishaan, ishaan dipindah sekolahkan yang lokasinya jauh dari rumahnya dan sekolah tersebut merupakan asrama, dimana para siswa tinggal di sekolah tersebut. Guru-guru asrama tersebut sangatlah tidak mencerminkan sebagai seorang guru, mereka tidak sabar, selalu marah-marah bahkan ishaan selalu kena hukuman dari guru-guru tersebut. Tidak lama kemudian, ketika masuk jam seni (musik) disanalah ishaan bertemu dengan guru seni musik bernama Nikumbh yang diperankan oleh Aamir khan. Beliau adalah sosok guru yang sangat menyenangkan bagi muridnya. Hingga suatu ketika muridnya diberi tugas untuk menggambar, ishaan terlihat diam dan tidak menggambar apapun. Nikumbh awalnya tidak mengetahui jika ishaan mengidap disleksia, nikumbh menyelidiki ishaan dari segala sisi, tulisan, nilai, gambar-gambar yang telah digambar oleh ishaan serta melakukan wawancara terhadap kedua orangtua ishaan. Setelah semuanya telah ia lakukan, nikumbh mulai menyadari bahwa tulisan-tulisan yang ditulis oleh ishaan sangatlah aneh, terbalik-balik, dan sangat tidak jelas. Serta menilai gambar-gambar dari ishaan yang menurutnya gambar yang ishaan buat adalah sesuatu imajinasi yang sangat jauh untuk difikirkan oleh orang dewasa sekalipun. ayah ishaan awalnya tidak terima anaknya disebut sebagai abnormal, tetapi nikumbh tetap berusaha meyakinkan ayah ishaan untuk mempercayainya. Dan pada akhirnya orangtua ishaan mulai mencoba percaya kepada nikumbh untuk menyelidiki ishaan, dan menggali keunggulan ishaan dalam hal melukis. Lalu nikumbh mendatangi kepala sekolah untuk meminta agar ishaan tidak diberikan mata pelajaran apapun dari guru lain dan hanya nikumbh lah yang sangat berambisi untuk mengajarkan semua mata pelajaran kepada ishaan, dari mulai menulis di pasir, menulis menggunakan cat air, berbicara bahasa inggris dan lain-lain. Nikumbh berusaha meyakinkan kepala sekolah bahwa ishaan punya bakat khusus dalam bidang seni lukis. Lalu nikumbh mengadakan lomba melukis untuk semua siswa di sekolah tersebut. Dan sangat penuh kebanggan, ishaan dapat menggambar lebih baik daripada nikumbh. Dan selelah itu orangtua ishaan serta teman-temannya menjadi lebih baik kepada ishaan. 

Ini lukisan yang dibuat oleh Nikumbh 

Ini adalah lukisan yang dibuan oleh ishaan 


Aspek-aspek Psikologis:
  • Imajinasi anak yang tidak terbatas oleh indera. Seperti yang diungkapkan oleh Covey (dalam Denta, 2015), Imajinasi adalah alat manifestasi yang kuat. Imajinasi bertindak sebagai jembatan antara pikiran individual dan pikiran universal. Jembatan ini membuat kecerdasan mengalir diantara terbatas dan tidak terbatas, lokal dan non lokal 
  • Anak yang menderita disleksia, diseleksia berasal dari bahasa yunani, yaitu "dys" yang berarti "sulit dalam" dan "lex" (yang berasal dari legein, yaitu"berbicara"). Menurut Chandra dan Tim (2013), menderita disleksia berarti menderita kesulitan yang berhubungan dengan kata atau simbol-simbol tulis 
  • Anak yang berbakat, bakat menurut Sukardi (dalam Sunaryo, 2002), bakat merupakan suatu kondisi atau suatu kualitas yang dimiliki individu, yang memungkinkan individu itu untuk berkembang pada masa mendatang. 
Jenis Terapi yang digunakan: 
Play Therapy, menurut Razhiyah (2008) Play therapy digunakan sebagai psikoterapi bagi membantu mereka yang melakukan masalah trauma, keresahan dan masalah mental. Terapi bermain / play therapy adalah satu cara kanak-kanak meluahkan perasaan mereka dan mencari mekanisme yang dapat membantunya. Terapi bermain memberikan impak yang besar pada diri kanak-kanak karena ia memberi peluang pada kanak-kanak melibatkan diri dalam aktifitas yang tidak memberikan tekanan pada mental mereka. 

Referensi: 
Chandra, A., & Tim. (2013). Fresh update top no. 1 psikotes: Semua materi psikotes yang sering keluar, akan dikupas dalam 26 modul. Jakarta: Wahyumedia. 
Denta, A. (2015). Limitless abundance: Metode ilmiah yang ampuh untuk mewujudkan segala keinginan anda melalui penyelarasan diri dengan tujan mulia. 
Razhiyah, K.A (2008). Apa itu autisme?. Selangor: PTS publications & distributors. 
Sunaryo. (2002). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC.

Kamis, 25 Mei 2017

Logo Therapy

Logo therapy, merupakan suatu metode yang dirancang oleh Victor Frankl. Dia lahir di Wina pada tahun 1905. Ia sendiri mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan bapak psikologi dunia, yaitu Sigmund Freud. Kemudian ia bertemu dengan Adler dan psikologi individual. Karya terpenting diantara karya-karya yang dibuatnya adalah Logoterapi dan analisis eksistensial pada tahun 1946. Logoterapi berasal dari kata logos yang dalam bahasa Yunani berarti makna dan juga rohani (spirituality) dan terapi berarti penyembuhan atau pengobatan. Secara umum logoterapi dapat digambarkan sebagai corak psikologi yang mengakui adanya dimensi kerohanian pada manusia disamping dimensi ragawi dan kejiwaan, serta beranggapan bahwa makna hidup dan hasrat untuk hidup bermakna merupakan motivasi utama manusia guna meraih tahap kehidupan bermakna.

Dasar dari teorinya adalah "manusia melangkah melewati oedipus dan kompleks inferioritas". Frankl memperhatikan problem manusia kini dalam ketepusatannya pada sentimentalisme yang muncul akibat berkurangnya secara absolut arti hidup, seperti rasa-perasaan hampa yang sering kali dikaitkan dengan suatu sentimentalisme kekosongan batin. Inilah alasan mengapa Frankl bicara tentang kekosongan eksistensial.

Image result for logo terapi

Ini berbeda hal nya dengan hewan, manusia tidak memiliki impuls dan insting yang menunjukkan secara otomatis kepadanya apa yang harus diperbuat, dan berbeda dengan manusia masa lampau yang memiliki nilai-nilai serta tradisi tentang apa yang harus mereka perbuat. Maka sekarang ini banyak sekarang manusia yang bingung, atau bahkan tidak tau tentang apa yang harus mereka perbuat, mereka malah berhadapan dengan bahaya besar, mereka melakukan apa yang orang ingin lakukan dan melakukan apa yang dilalukan orang-orang dan menurut Frankl ini adalah Totalitarisme. Untuk itu lah dibuat Logoterapi, yaitu metode yang mengarah pada realisasi nilai-nilai, suatu psikoterapi yang berangkat dari roh , yakni kebutuhan spritual manusia.

Logoterapi berpegang pada pendapat bahwa ketegangan fundamental antara ada (essere) dan harus ada (devere essere) adalah esensi bagi manusia dan nervosi merupakan pelarian dari tanggung jawab. terbukti, 20% dari nervosi disebabkan oleh berkurangnya nilai, yakni kekosongan eksistensial. Dalam Logoterapi alat yang memungkinkan manusia untuk mencari dan memahami situasi tertentu adalah kesadaran, yang secara serentak ada sadar dan ada bertanggung jawab. Logoterapi berusaha psikologisme yang mereduksi segala-galanya kepada mekanisme psikis. Ada reduksi genetis (segalanya berasal dari mekanisme) dan pandetermenisme analitis, yang memberikan tempat kepada yang disebut furor analysandi.

Logoterapi memiliki tiga asas utama yaitu. Makna ada dalam setiap situasi dalam hidup. kebebasan berkehendak dan Manusia memiliki kemampuan dalam mengambil sikap terhadap penderitaan dan peristiwa tragis yang terjadi. ketiga asas ini berkaitan dengan eksistensi manusia yang ditandai pada logoterapi dengan kerohanian (spirituality), kebebasan (freedom), dan tanggung jawab.

Referensi:

Lippi, A. (2001). Salib dan penyembuhan. Yogyakarta: Kanisius.
Nuansa, G. (2008). Gambaran proses pencarian makna hidup pada penderita kanker serviks. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia.

Minggu, 23 April 2017

Mengapa Psikoterapi dalam Psikoanalisis menganalisa Psikopatologis berdasarkan Perkembangan Psikoseksual? Ini Alasannya!

Sebelum kita masuk kedalam pembahasan ini, alangkah baiknya kita mengetahui dulu. Apa yang dimaksud dengan Psikoterapi. Menurut Riyanti dan Prabowo (1998) psikoterapi adalah perawatan dan penyembuhan terhadap gangguan dan penyakit jiwa dengan cara yang lebih psikologis daripada fisiologis maupun biologis. Sebenarnya isitilah ini beberapa macam teknik yang kesemuaya itu dimaksudkan untuk membantu individu yang emosinya terganggu sehingga mereka dapat mengembangkan cara yang lebih bermanfaat untuk menghadapi orang lain. Teknik tersebut berupa psikoanalisis, humanistik, perilakuan, gestalt, analisis transaksional, rasional-emotif dan realitas. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai psikoterapi dalam teknik psikoanalisis.

Seperti yang kita tahu, psikonanalisis dipelopori oleh Sigmund Freud (1856-1939). Sigmund Freud sendiri memandang psikopatologi sebagai masalah dalam perkembangan, yaitu terganggunya kepribadian individu pada saat melewati tahap-tahap psikoseksual. Bagi Freud, perkembangan kepribadian sebagai sesuatu yang kumulatif. Sehingga, gangguan pada masa awal perkembangan akan menjadi peristiwa traumatik yang berpengaruh sampai individu dewasa.

Paradigma psikoanalisis bisa dikatakan paling populer dalam bidang psikopatologi dan terapi. Sigmund Freud  yang dianggap sebagai bapak psikoanalisa membagi jiwa kedalam tiga bagian prinsipil, yaitu: id, ego, dan superego. Id hadir sejak kelahiran manusia yang menjadi bagian dari kepribadian yang membangun semua energi yang menggerakkan jiwa. Id memiliki dua insting, yaitu Eros dan Thanatos. Eros adalah kekuatan integratif hidup yang disebut libido atau energi seksual yang bergerak di atas prinsip kesenangan (pleasure principle). Ketika memasuki usia enam bulan, bagian kedua kepribadian tumbuh dalam diri manusia yang disebut ego. Tugas utamanya adalah berhubungan dengan realitas melalui fungsi-fungsi perencanaan dan membuat keputusan. Jadi, ego bergerak di atas prinsip kenyataan (reality principle). Bagian ketiga dari kepribadian adalah superego yang membawa standar moral masyarakat. Superego berkembang melalui resolusi dari konflik oedipal yang secara umum hal ini ekuivalen dengan apa yang disebut sebagai nurani atau kata hati (conscience). Hal ini membuat Freud beranggapan bahwa Psikopatologis sendiri dapat dianalisis berdasarkan perkembangan psikoseksual seseorang. Karena manusia memiliki ketiga prinsipil yang saling berhubungan. Hanya saja ada manusia yang bisa melewati tahap perkembangan psikoseksual berdasarkan tiga prinsipil tersebut dan ada pula yang tidak.

Related image

Psikopatologi menurut psikoanalisis ada beberapa jenis, yaitu :

  • Histeria
Histeria adalah gangguan fisik, misalnya lumpuh, tuli, buta, dll. Yang menjadi penyebabnya bukanlah faktor jasmaniah, tetapi faktor kejiwaan. Menurut Freud, hysteria adalah transformasi dari konflik-konflik psikis menjadi malfungsi fisik.

  • Fobia
Fobia adalah ketakutan yang tidak realistis. Freud memandang gangguan ini sebagai dampak dari kecemasan yang dialihkan, bisa jadi berupa kecemasan yang berkaitan dengan impuls seksual maupun kecemasan akibat peristiwa traumatis. Menurut Nevid, Rathus dan Greene (2005), hal yang aneh dalam fobia adalah biasanya melibatkan ketakutan terhadap peristiwa yang biasa dalam hidup, bukan peristiwa yang luar biasa. Orang yang mengalami fobia akan ketakutan dengan hal-hal yang biasa untuk oranglain sudah tidak dipikirkan lagi seperti naik elevator atau naik mobil di jalan raya.

  • Obsesi-kompulsif
Obsesi adalah ide tertentu yang selalu melekat pada diri seseorang sedangkan kompulsif adalah dorongan (bersifat paksaan dari dalam) untuk melakukan tindakan tertentu, yang sebenarnya tidak perlu, secara berulang-ulang. Menurut Tomb (2000), Penyebab gangguan obsesif-kompulsif tidak dikatehui, tetapi pada beberapa kasus tampak ada keterlibatan neuron serotonin sistem saraf pusat.

  • Ketergantungan pada alkohol dan obat-obatan
Menurut Freud ketergantungan seseorang pada alkohol maupun obat-obatan dilatar belakangi oleh insting kematian (thanatos) yang ada pada orang yang bersangkutan


Referensi:

Alwisol. (2004). Psikologi kepribadian. Malang: Universitas muhammadyah malang 
Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2005). Psikologi abnormal: Edisi kelima jilid 1. Jakarta:Erlangga 
Tomb, D.A. (2000). Buku saku psikiatri: Edisi keenam. Jakarta: EGC
http://www.psychologymania.net/2010/04/paradigma-dalam-psikopatologi-psikologi.html

Sabtu, 18 Maret 2017

Sejarah Psyche

Psyche, Psyche yang selama ini dikenal, sebagai Jiwa, dalam ilmu Psikologi. Tapi dibalik nama tersebut terdapat sebuah kisah cinta yang dapat menggetarkan hati. Psyche adalah nama yang diangkat dari kisah Mitologi Yunani tentang kisah percintaan antara Psyche dan Cupid dalam karya inisiasis dari zaman Romawi. Cupid? Ya benar, Cupid sang dewa cinta.

Dikisahkan bahwa ada seorang raja yang memiliki tiga orang putri. Putri bungsunya bernama Psyche. Psyche adalah gadis muda cantik dan lugu. Dia sangat cantik sampai-sampai di daerahnya orang-orang menjadi berhenti menyembah Afrodit dan mulai menyembah Psyche sebagai dewi kecantikan.

Sebenarnya Psyche tidak menghendaki semua perhatian ini, tetap saja Afrodit marah karena kecantikannya tersaingi. Afrodit lalu memanggil Cupid (Eros), putranya. Afrodit menyuruh Cupid untuk membuat Psyche jatuh cinta kepada lelaki terjelek di dunia. Karena sudah terbiasa melakukan tugas seperti itu dari ibunya, Cupid pun langsung saja terbang mencari Psikhe.

Setelah melihat Psyche secara langsung, Cupid malah terpesona melihat kecantikan wanita itu dan tanpa sengaja menusuk tangannya sendiri dengan panah cinta. Alhasil Cupid malah jatuh cinta dengan Psyche. Karena kecintaannya pada Psyche Cupid tidak melaksanakan perintah dari Ibunya.

Setelah sekian lama menunggu, Ibunya sadar bahwa ada keganjilan yang terjadi. Kenapa Psyche belum mencintai satu orangpun meskipun ia telah menugaskan anaknya untuk membuat Psyche jatuh cinta pada laki-laki yang jelek. Akhirnya Afrodit langsung turun tangan. Ia mengutuk Psyche sehingga tidak ada seorangpun yang mau melamarnya.
Beberapa tahun berlalu, tidak ada seorang pun yang datang melamar Psyche sementara usianya sudah cukup untuk dia menikah. Orangtuanya cemas dan pergi ke Orakel untuk meminta nasehat. Orakel adalah sejenis biksu-biksu yang menjaga kuil yang biasanya mengetahui banyak hal-hal.

Cupid membuat Orakel berkata bahwa Psyche tidak ditakdirkan untuk menikahi seorang manusia, melainkan Psyche harus menikah dengan suatu makhluk yang tinggal di sebuah gunung.

Psyche dan Orangtuanya bersedih, karena menyangka Psyche ditakdirkan untuk menikah dengan seekor monster. Setelah perdebatan yang cukup panjang, Psyche akhirnya berhasil meyakinkan Orangtuanya untuk merelakan putri bungsu mereka mengikuti jalan yang telah ditentukan oleh takdir.

Saat sampai Psyche melihat sebuah hutan yang indah. Ia pun berjalan menembusnya, hingga ia sampai ke sebuah tanah lapang yang ditumbuhi rumput. Di tengah tanah lapang itu, terdapat sebuah rumah indah yang nampak seperti istana. Namun saat berjalan menuju kesana Psyche mendengar suara bahwa istana itu dibuat untuknya.

Saat malam tiba, dan Psyche sudah berada di dalam istana tersebut yang gelap. Psyche mendengar suara yang halus dan ramah, lalu dia ragu apakah ini monster yang ia dan Orantuanya maksud. Pada malam itupun mereka melakukan hubungan seksual dengan syarat keadaan harus gelap sehingga wajahnya Cupid tidak terlihat olehnya.

Setelah sekian lama, Psyche merindukan keluarganya dan bertemu dengan saudari-saudarinya.  Ketika tahu keadaan Psyche, saudari-saudarinya jadi iri. Mereka lalu berusaha membuat Psyche dan suaminya berpisah, dengan harapan sang suami tak dikenal nantinya akan menikahi mereka.

Mereka memanas-manasi Psyche. Menurut mereka, Psyche harus tahu identitas suaminya, karena bisa saja suaminya adalah monster, seorang monster tentu tidak ingin wajahnya dilihat. Mereka juga menyuruh Psyche membunuh suaminya itu jika memang monster. Malam itu, Psyche benar-benar melakukan yang dikatakan oleh kakak-kakaknya. Ia membawa sebuah lentera dan sebuah belati. Awalnya ia ragu, namun kata-kata kakaknya terus terngiang dan ia pun menyalakan lentera.

Saat melihat wajah sang dewa, Psyche merasa senang dan terkejut sehingga menumpahkan tetesan lentera yang ia bawa ke badan Cupid. Cupid merasa sakit sekaligus marah akibat perbuatan Psyche itu. Cupid pun langsung terbang begitu saja dan meninggalkan Psyche, yang hanya bisa menangis sendirian menyesali perbuatannya.

Lama Psyche menunggu suaminya. namun Cupid tidak lagi datang. Psyche pun meninggalkan istananya dan menemui kakak-kakaknya. Psyche menceritakan tentang kepergian suaminya dan langsung pergi lagi menjelajahi Yunani mencari keberadaan suaminya.

Setelah mendengar bahwa suami Psyche adalah dewa dan kini telah meninggalkan Psyche, kakak-kakak Psyche pun pergi ke bukit berbatu dan berharap akan dibawa ke istana sang dewa. Zefiros memang datang membawa mereka tetapi bukan ke istana melainkan ke jurang, dia lalu menjatuhkan mereka di sana sampai mati.

Disisi lain Psyche yang terus mencari suaminya dengan berbagai cara, termasuk menanyakannya langsung dengan Afrodit, yaitu Ibu dari Cupid. Namun karena Cupid masih kesal dengan Psyche, dia memberikan beberapa tantangan pada Psyche. Saat menyelesaikan tantangan terakhir, Psyche malah terkena kutukan akibat keinginannya membuka sebuah kotak kecantikan, dia berpikir dengan membuka kotak kecantikan, iya akan menjadi lebih cantik dan Cupid kembali kepadanya.


Tidak sesuai dengan harapan, kotak itu malah mengutuknya dan ia tertidur abadi. Namun kutukan itu akhirnya bisa terlepas setelah Cupid datang dan menghilang kan kutukan tersebut dan mencium Psyche. Saat tersadar Psyche sangat senang dengan apa yang ia lihat, suami tercintanya ada di hadapannya.

Cupid lalu terbang ke hadapan Zeus dan memohon supaya Psyche dijadikan abadi. Zeus setuju dan menyuruh Hermes membawa Psyche ke Olimpus. Begitu sampai di Olimpus, Psyche diberi minuman para dewa, ambrosia, dan menjadi abadi. Cupid and Psyche menikah dan memiliki anak bernama Hedone ("kesenangan"). Afrodit sendiri telah memaafkan Psyche bahkan dia ikut menari dalam pesta pernikahan mereka.

Referensi:
Black, Jonathan. (2015). Sejarah dunia yang disembunyikan. Tangerang: Pustaka Alvabet.
https://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Yunani/Kisah_Cinta/Cupid_dan_Psikhe